TEMBILAHAN-Bupati, Indra M Adnan yang diwakili Asisten II Setdakab, Syafrinal Hedy mengatakan, kesenian di masing-masing daerah merupakan salah satu bagian dari budaya yang harus dilestarikan. “Setiap kesenian di satu daerah memiliki sejarah dan nilai budayanya sendiri. Oleh sebab itu, untuk melestarikannya adalah tanggung jawab bersama. Bagaimana caranya menjaga keberadaan di tengah kemajuan seperti saat sekarang agar kesenian tersebut tetap ada hingga anak cucu,” ujarnya pada penutupan Gelar Seni Serumpun yang ditaja Dewan Kesenian Indragiri Hilir. Dia menyebutkan, kegiatan ini telah ditaja selama lima tahun berturut-turut dan diharapkan dapat terus terjaga guna menjaga dan melestarikan identitas bangsa. Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan tersebut juga bertujuan menjalin silaturahmi antar sesama negeri serumpun yang memiliki beberapa kesamaan, sehingga dapat saling mengenal dan menghargai kesenian dan melestarikannya secara bersama-sama. Kegiatan itu diikuti Som Said Performing Art, Singapore, Kumpulan Mukun Jambu Merah, Brunei Darusalam, Gesbika STAIN Malikussalah, Lhoksumawe NAD, Sanggar Puti Limo Jurai, Bukiktinggi, Sumbar, Sanggar Pinang Merah, Kuala Tungkal Jambi, Sanggar Citra Sebati dan Sanggar Sri Gemilang Dari Tembilahan. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan digelarnya Festival Bumi Sri Gemilang XI berupa, lomba baca puisi parade tari daerah, bentang karya rupa, panggung kabaret, festival langgam Melayu, lomba qasidah rebana dan ditutup dengan Gelar Seni Serumpun. (mg05) http://www.haluanriaupress.com/index.php/daerah/halaman-13/1148-penjaskesrek-gelar-turnamen-liga-cup-ii
Category:

Anda ingin membuat buat Buku Tamu seperti ini?
Klik di sini

Jejak Asia